sejarah komputer

1. Latar belakang dan sejarah komputer

Pada tahun 1940-an di amerika ada sebuah penelitian yang ingin memanfaatkan sebuah perangkat komputer secara bersamaan di tahun 1950-an ketika jenis komputer mulai membesar sampai terciptannya super komputer,karena mahalnya harga perangkat komputer maka ada tuntutan sebuah komputer mesti melayani bebeapa terminal.dari sinilah muncul konsep distribusi proses berdasarkan waktu yang di kenal dengan nama TSS (Times Sharing System).bentuk pertama kali jaringan (network)komputer di aplikasikan pada sistem TSS beberapa terminal terhubung secara seri ke sebuah host komputer selanjutnya konsep ini berkembang menjadi proses distribusi (Distributed Processing).Dalam proses ini beberapa komputer mengerjakan sebuah pekerjaan besar secara paralel untuk melayani beberpa terminal yang tersambung secara seri di setiap host komputer.selanjutnya ketika harga-harga komputer kecil sudah mulai menurun dan konsep distribusi sudah matang maka penggunaan komputer dan jaringannya sudah mulai beragam dari mulai menangani proses bersama maupun komunikasi antar komputer (Peer To Peer Sistem)saja tanpa melalui komputer pusat untuk itu mulailah berkembang teknologi jaringan lokal yan di kenal dengan sebutan LAN (Local Area Network).demikian pula ketika internet mulai di perkenalkan maka sebagian besar LAN yang berdiri sendiri mulai berhubungan dan terbentuklah jaringan raksasa di tingkat dunia yang di sebut dengan istilah WAN (wide Area Network).

Langkah-Langkah Merakit computer

Berikut ini akan dibahas mengenai bagaimana cara merakit komputer, terutama bagi mereka yang baru belajar .. dari beberapa referensi yang saya pelajari .. maka berikut ini akan dijelaskan langkah demi langkah cara merakit komputer, mudah-mudahan bermanfaat .. Red. deden
Komponen perakit komputer tersedia di pasaran dengan beragam pilihan kualitas dan harga. Dengan merakit sendiri komputer, kita dapat menentukan jenis komponen, kemampuan serta fasilitas dari komputer sesuai kebutuhan.Tahapan dalam perakitan komputer terdiri dari:
A. Persiapan
B. Perakitan
C. Pengujian
D. Penanganan Masalah

rakit1.jpg

Persiapan
Persiapan yang baik akan memudahkan dalam perakitan komputer serta menghindari permasalahan yang mungkin timbul.Hal yang terkait dalam persiapan meliputi:
  1. Penentuan Konfigurasi Komputer
  2. Persiapan Kompunen dan perlengkapan
  3. Pengamanan
Penentuan Konfigurasi Komputer
Konfigurasi komputer berkait dengan penentuan jenis komponen dan fitur dari komputer serta bagaimana seluruh komponen dapat bekerja sebagai sebuah sistem komputer sesuai keinginan kita.Penentuan komponen dimulai dari jenis prosessor, motherboard, lalu komponen lainnya. Faktor kesesuaian atau kompatibilitas dari komponen terhadap motherboard harus diperhatikan, karena setiap jenis motherboard mendukung jenis prosessor, modul memori, port dan I/O bus yang berbeda-beda.
Persiapan Komponen dan Perlengkapan
Komponen komputer beserta perlengkapan untuk perakitan dipersiapkan untuk perakitan dipersiapkan lebih dulu untuk memudahkan perakitan. Perlengkapan yang disiapkan terdiri dari:
  • Komponen komputer
  • Kelengkapan komponen seperti kabel, sekerup, jumper, baut dan sebagainya
  • Buku manual dan referensi dari komponen
  • Alat bantu berupa obeng pipih dan philips
Software sistem operasi, device driver dan program aplikasi.

rakit2.jpg

Buku manual diperlukan sebagai rujukan untuk mengatahui diagram posisi dari elemen koneksi (konektor, port dan slot) dan elemen konfigurasi (jumper dan switch) beserta cara setting jumper dan switch yang sesuai untuk komputer yang dirakit.Diskette atau CD Software diperlukan untuk menginstall Sistem Operasi, device driver dari piranti, dan program aplikasi pada komputer yang selesai dirakit.
Pengamanan
Tindakan pengamanan diperlukan untuk menghindari masalah seperti kerusakan komponen oleh muatan listrik statis, jatuh, panas berlebihan atau tumpahan cairan.Pencegahan kerusakan karena listrik statis dengan cara:

  • Menggunakan gelang anti statis atau menyentuh permukaan logam pada casing sebelum memegang komponen untuk membuang muatan statis.
  • Tidak menyentuh langsung komponen elektronik, konektor atau jalur rangkaian tetapi memegang pada badan logam atau plastik yang terdapat pada komponen.

rakit3.jpg


Perakitan
Tahapan proses pada perakitan komputer terdiri dari:
  1. Penyiapan motherboard
  2. Memasang Prosessor
  3. Memasang heatsink
  4. Memasang Modul Memori
  5. memasang Motherboard pada Casing
  6. Memasang Power Supply
  7. Memasang Kabel Motherboard dan Casing
  8. Memasang Drive
  9. Memasang card Adapter
  10. Penyelesaian Akhir
 1. Penyiapan motherboard
Periksa buku manual motherboard untuk mengetahui posisi jumper untuk pengaturan CPU speed, speed multiplier dan tegangan masukan ke motherboard. Atur seting jumper sesuai petunjuk, kesalahan mengatur jumper tegangan dapat merusak prosessor.

rakit4.jpg
2. Memasang Prosessor
Prosessor lebih mudah dipasang sebelum motherboard menempati casing. Cara memasang prosessor jenis socket dan slot berbeda.Jenis socket
  1. Tentukan posisi pin 1 pada prosessor dan socket prosessor di motherboard, umumnya terletak di pojok yang ditandai dengan titik, segitiga atau lekukan.
  2. Tegakkan posisi tuas pengunci socket untuk membuka.
  3. Masukkan prosessor ke socket dengan lebih dulu menyelaraskan posisi kaki-kaki prosessor dengan lubang socket. rapatkan hingga tidak terdapat celah antara prosessor dengan socket.
  4. Turunkan kembali tuas pengunci.


rakit5.jpg
Jenis Slot
  1. Pasang penyangga (bracket) pada dua ujung slot di motherboard sehingga posisi lubang pasak bertemu dengan lubang di motherboard
  2. Masukkan pasak kemudian pengunci pasak pada lubang pasak
Selipkan card prosessor di antara kedua penahan dan tekan hingga tepat masuk ke lubang slot.


rakit6.jpg






3. Memasang Heatsink
Fungsi heatsink adalah membuang panas yang dihasilkan oleh prosessor lewat konduksi panas dari prosessor ke heatsink.Untuk mengoptimalkan pemindahan panas maka heatsink harus dipasang rapat pada bagian atas prosessor dengan beberapa clip sebagai penahan sedangkan permukaan kontak pada heatsink dilapisi gen penghantar panas.Bila heatsink dilengkapi dengan fan maka konektor power pada fan dihubungkan ke konektor fan pada motherboard.  
rakit16.jpg

4. Memasang Modul Memori
Modul memori umumnya dipasang berurutan dari nomor socket terkecil. Urutan pemasangan dapat dilihat dari diagram motherboard.Setiap jenis modul memori yakni SIMM, DIMM dan RIMM dapat dibedakan dengan posisi lekukan pada sisi dan bawah pada modul.Cara memasang untuk tiap jenis modul memori sebagai berikut.
Jenis SIMM
  1. Sesuaikan posisi lekukan pada modul dengan tonjolan pada slot.
  2. Masukkan modul dengan membuat sudut miring 45 derajat terhadap slot
  3. Dorong hingga modul tegak pada slot, tuas pengunci pada slot akan otomatis mengunci modul.

rakit7.jpg

rakit8.jpg
Jenis DIMM dan RIMM
Cara memasang modul DIMM dan RIMM sama dan hanya ada satu cara sehingga tidak akan terbalik karena ada dua lekukan sebagai panduan. Perbedaanya DIMM dan RIMM pada posisi lekukan
  1. Rebahkan kait pengunci pada ujung slot
  2. sesuaikan posisi lekukan pada konektor modul dengan tonjolan pada slot. lalu masukkan modul ke slot.
  3. Kait pengunci secara otomatis mengunci modul pada slot bila modul sudah tepat terpasang.
 
rakit9.jpg

rakit10.jpg
  5. Memasang Motherboard pada Casing
Motherboard dipasang ke casing dengan sekerup dan dudukan (standoff). Cara pemasangannya sebagai berikut:
  1. Tentukan posisi lubang untuk setiap dudukan plastik dan logam. Lubang untuk dudukan logam (metal spacer) ditandai dengan cincin pada tepi lubang.
  2. Pasang dudukan logam atau plastik pada tray casing sesuai dengan posisi setiap lubang dudukan yang sesuai pada motherboard.
  3. Tempatkan motherboard pada tray casing sehinga kepala dudukan keluar dari lubang pada motherboard. Pasang sekerup pengunci pada setiap dudukan logam.
  4. Pasang bingkai port I/O (I/O sheild) pada motherboard jika ada.
  5. Pasang tray casing yang sudah terpasang motherboard pada casing dan kunci dengan sekerup.
  
rakit11.jpg
  6. Memasang Power Supply
Beberapa jenis casing sudah dilengkapi power supply. Bila power supply belum disertakan maka cara pemasangannya sebagai berikut:
  1. Masukkan power supply pada rak di bagian belakang casing. Pasang ke empat buah sekerup pengunci.
  2. HUbungkan konektor power dari power supply ke motherboard. Konektor power jenis ATX hanya memiliki satu cara pemasangan sehingga tidak akan terbalik. Untuk jenis non ATX dengan dua konektor yang terpisah maka kabel-kabel ground warna hitam harus ditempatkan bersisian dan dipasang pada bagian tengah dari konektor power motherboard. Hubungkan kabel daya untuk fan, jika memakai fan untuk pendingin CPU.

rakit12.jpg

7. Memasang Kabel Motherboard dan Casing
Setelah motherboard terpasang di casing langkah selanjutnya adalah memasang kabel I/O pada motherboard dan panel dengan casing.
  1. Pasang kabel data untuk floppy drive pada konektor pengontrol floppy di motherboard
  2. Pasang kabel IDE untuk pada konektor IDE primary dan secondary pada motherboard.
  3. Untuk motherboard non ATX. Pasang kabel port serial dan pararel pada konektor di motherboard. Perhatikan posisi pin 1 untuk memasang.
  4. Pada bagian belakang casing terdapat lubang untuk memasang port tambahan jenis non slot. Buka sekerup pengunci pelat tertutup lubang port lalumasukkan port konektor yang ingin dipasang dan pasang sekerup kembali.
  5. Bila port mouse belum tersedia di belakang casing maka card konektor mouse harus dipasang lalu dihubungkan dengan konektor mouse pada motherboard.
  6. Hubungan kabel konektor dari switch di panel depan casing, LED, speaker internal dan port yang terpasang di depan casing bila ada ke motherboard. Periksa diagram motherboard untuk mencari lokasi konektor yang tepat.

rakit13.jpg
rakit14.jpg
rakit15.jpg


8. Memasang Drive
Prosedur memasang drive hardisk, floppy, CD ROM, CD-RW atau DVD adalah sama sebagai berikut:
  1. Copot pelet penutup bay drive (ruang untuk drive pada casing)
  2. Masukkan drive dari depan bay dengan terlebih dahulu mengatur seting jumper (sebagai master atau slave) pada drive.
  3. Sesuaikan posisi lubang sekerup di drive dan casing lalu pasang sekerup penahan drive.
  4. Hubungkan konektor kabel IDE ke drive dan konektor di motherboard (konektor primary dipakai lebih dulu)
  5. Ulangi langkah 1 samapai 4 untuk setiap pemasangan drive.
  6. Bila kabel IDE terhubung ke du drive pastikan perbedaan seting jumper keduanya yakni drive pertama diset sebagai master dan lainnya sebagai slave.
  7. Konektor IDE secondary pada motherboard dapat dipakai untuk menghubungkan dua drive tambahan.
  8. Floppy drive dihubungkan ke konektor khusus floppy di motherboard
Sambungkan kabel power dari catu daya ke masing-masing drive.

rakit17.jpg
9. Memasang Card Adapter
Card adapter yang umum dipasang adalah video card, sound, network, modem dan SCSI adapter. Video card umumnya harus dipasang dan diinstall sebelum card adapter lainnya. Cara memasang adapter:
  1. Pegang card adapter pada tepi, hindari menyentuh komponen atau rangkaian elektronik. Tekan card hingga konektor tepat masuk pada slot ekspansi di motherboard
  2. Pasang sekerup penahan card ke casing
  3. Hubungkan kembali kabel internal pada card, bila ada.


rakit18.jpg

10. Penyelessaian Akhir
  1. Pasang penutup casing dengan menggeser
  2. sambungkan kabel dari catu daya ke soket dinding.
  3. Pasang konektor monitor ke port video card.
  4. Pasang konektor kabel telepon ke port modem bila ada.
  5. Hubungkan konektor kabel keyboard dan konektor mouse ke port mouse atau poert serial (tergantung jenis mouse).
  6. Hubungkan piranti eksternal lainnya seperti speaker, joystick, dan microphone bila ada ke port yang sesuai. Periksa manual dari card adapter untuk memastikan lokasi port.

 
rakit19.jpg
Pengujian
Komputer yang baru selesai dirakit dapat diuji dengan menjalankan program setup BIOS. Cara melakukan pengujian dengan program BIOS sebagai berikut:
  1. Hidupkan monitor lalu unit sistem. Perhatikan tampilan monitor dan suara dari speaker.
  2. Program FOST dari BIOS secara otomatis akan mendeteksi hardware yang terpasang dikomputer. Bila terdapat kesalahan maka tampilan monitor kosong dan speaker mengeluarkan bunyi beep secara teratur sebagai kode indikasi kesalahan. Periksa referensi kode BIOS untuk mengetahui indikasi kesalahan yang dimaksud oleh kode beep.
  3. Jika tidak terjadi kesalahan maka monitor menampilkan proses eksekusi dari program POST. ekan tombol interupsi BIOS sesuai petunjuk di layar untuk masuk ke program setup BIOS.
  4. Periksa semua hasil deteksi hardware oleh program setup BIOS. Beberapa seting mungkin harus dirubah nilainya terutama kapasitas hardisk dan boot sequence.
  5. Simpan perubahan seting dan keluar dari setup BIOS.
Setelah keluar dari setup BIOS, komputer akan meload Sistem OPerasi dengan urutan pencarian sesuai seting boot sequence pada BIOS. Masukkan diskette atau CD Bootable yang berisi sistem operasi pada drive pencarian.
Penanganan Masalah
Permasalahan yang umum terjadi dalam perakitan komputer dan penanganannya antara lain:
  1. Komputer atau monitor tidak menyala, kemungkinan disebabkan oleh switch atau kabel daya belum terhubung.
  2. Card adapter yang tidak terdeteksi disebabkan oleh pemasangan card belum pas ke slot/
LED dari hardisk, floppy atau CD menyala terus disebabkan kesalahan pemasangan kabel konektor atau ada pin yang belum pas terhubung.  Selamat Mencoba dan Semoga Bermanfaat.
 Sumber : www.google.com    

Spesifikasi i7


Top Performance Custom Intel Core i7 940 PC. Designed for Speed & Reliability This Core i7 Computer looks good inside and out. We have included two hard disks, a 150GB 10000 RPM VelociRaptor for all out speed & a 1TB w/32MB Cache for storage. You will also love the speed that comes from having 6GB's of High Performance DDR3 1333  RAM on an ASUS X58 Chipset P6T SE Motherboard. Check out the full Spec's on this High Performance Core i7 PC and we think you will agree this is a Computer you would be Proud to own.
Spec's
  • Cooler Master Haf Mini 922 Mid Tower
  • Corsair TX 850 ATX12v Power Supply
  • Core i7-940 CPU 2.93GHz 8mb Cache
  • Asus P6T SE Intel® X58 LGA1366 Mainboard
  • Chipset Intel® X58 / ICH10R
  • Multi-GPU Support Supports ATI® Quad-GPU CrossFireX™ Technology
  • 6 xSATA 3 Gb/s ports
  • RAID 0,1,5,10
  • Realtek® 8111C PCIe Gigabit LAN controller
  • Realtek® ALC1200 8 -Channel High Definition Audio
  • VIA® VT6315N controller supports 2 x 1394a ports
  • 12 USB 2.0 ports (6 ports at mid-board, 6 ports at back panel)
  • ASUS 8+2 Phase Power Design
  • ASUS Quiet Thermal Solution
  • ATI Radeon HD5750 1GB PCI-E 2.0 16X Video Card
  • 6GB Crucial  DDR3 1333 Memory
  • WD 10K RPM Velociraptor WD1500HLFS 150GB Hard Disk 
  • WD Caviar Black WD1001FALS 1 Terabyte Hard Disk with 32mb Cache
  • LG 22x SATA DVD Rewriter GH22NS30 Optical Drive
  • Alps 19 In 1 Card Reader
  • Windows 7 Pro 64bit
  • Keyboard , Mouse & Speaker Pair
  • Full System Assemble W/24hr Burn In
  • One Year Parts & Labor Warranty
  • Office 2007 Trial
  • AVG Free Antivirus

Jenis-jenis jaringan


Secara umum jaringan komputer terdiri atas 5 jenis yaitu :

a) LAN (Local Area Network),

Merupakan jaringan milik pribadi di dalam sebuah gedung atau kampus yang berukuran sampai beberapa kilometer.LAN sering kali di gunakan untuk menghubungkan komputer.komputer pribadi dan workstation dalam kantor suatu perusahaan atau pabrik-pabrik untuk memakai bersama sumber daya (Resource :Misalnya ,Printer)dan saling bertukar informasi.

b) MAN (Metropolitan Area Network)

Pada dasarnnya merupakan versi LAN berukuran lebih besar dan biasannya menggunakan teknologi yang sama dengan LAN.MAN dan mencakup kantor-kantor perusahaan yang letaknya berdekatan atau juga sebuah kota dan dapat di manfaatkan untuk keperluan pribadi (Swasta)atau umum,MAN mampu menunjang data dan suara bahkan dapat berhubungan dengan jaringan televisi kabel.

c) WAN (Wide Area Network)

Jangkauannya yaitu mencakup daerah geografis yang luas,sering kali mencakup sebuah negara bahkan benua.WAN terdiri dari kumpulan mesin-mesin yang bertujuan untuk menjalankan program-program (aplikasi)pemakai.

d) INTERNET

Sebenarnya terdapat bannyak jaringan di dunia ini sering kali mengunakan perangkat keras dan perangkat lunak yang berbeda-beda.orang yang terhubung ke jaringan sering kali berharap untuk bisa berkomunikasi dengan orang lain yang terhubung ke jaringan lainnya.keinginan seperti ini memerlukan hubungan antar jaringan yang sering kali tidak kompatibel dan berbeda,biasannya untuk melakukan hal ini di perlukan sebuah mesin yang di sebut gateway guna melakukan hubungan dan melaksanakan terjemahan yang di perlukan .baik perangkat keras maupun perangkat lunaknya .kumpulan jaringan yang terinterkoneksi inilah yang di sebut dengan internet.

e) Wireless

Jaringan tanpa kabel merupakan suatu solusi terhadap komunikasi yang tidak bisa di lakukan dengan jaringan yang menggunakan kabel .misalnya orang yang ingin dapat informasi atau melakukan komunikasi walaupun sedang berada di atas mobil atau pesawat terbang,maka mutlak jaringan tanpa kabel di perlukan karena koneksi kabel tidaklah mungkin di buat di dalam mobil atau pesawat saat ini jaringan tanpa kabel sudah marak di gunakan dengan memanfaatkan jasa satelit dan mampu memberikan kecepatan akses yang lebih cepat di bandingkan dengan jaringan yang menggunakan kabel.

Topologi Jaringan

Topologi adalah suatu cara menghubungkan komputer yang satu dengan komputer lainnya ,sehingga membentuk jaringan.cara yang saat ini di gunakan adalah Bus,Token-Ring,Dan Star-Network.Masing-masing topologi ini mempunyai ciri khas dengan kelebihan dan kekurangannya sendiri.

a) Topologi Bus

Pada topologi Bus di gunakan sebuah kabel tunggal atau kabel pusat dimana seluruh workstation dan server di hubungkan.

KEUNTUNGAN

KERUGIAN

Hemat kabel

Deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil

Layout kabel sederhana

Kepadatan lalu lintas pada jalur utama

Pengembangan jaringan atau penambahan workstation baru dapat di lakukan dengan mudah tanpa menggunakan workstation lain

Kelemahan dari topologi ini adalah bila terdapat gangguan di sepanjang kabel pusat maka seluruh jaringan akan mengalami gangguan & Di perlukan repeater untuk jarak jauh

b) Topologi Token-Ring

Di dalam topologi Ring semua workstation dan server di hubungkan sehingga terbentuk suatu pola lingkaran atau cincin,tiap workstation atau server akan menerima atau melewatkan informasi dari 1 komputer ke computer lain .bila alamat-alamat yang di masukan sesuai maka informasi di terima dan bila tidak ada informasi akan di lewatkan.

KEUNTUNGAN

KERUGIAN

Keunggulan topologi Ring adalah tidak terjadinnya collision atau tabrakan pengiriman data seperti pada topologi Bus,karena hanya satu node dapat mengirimkan data pada suatu saat.

Kelemahan dari topologi ini adalah setiap node dalam jaringan akan selalu ikut serta mengelola informasi yang di lewatkan dalam jaringan,sehingga bila terdapat gangguan di suatu node maka seluruh jaringan akan terganggu.

a) Topologi Star

Pada topologi Star,masing-masing workstation di hubungkan secara langsung ke server atau hub.

KEUNTUNGAN

KERUGIAN

Paling fleksibel

Boros kabel

Pemasangan /perubahan stasiun sangat mudah & tidak mengganggu bagian jaringan lain

Control terpusat (HUB) jadi element kritis

Control terpusat

Perlu penanganan khusus

Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan /kerusakan pengelolaan jaringan.

-----------------------------------------------

Keungulan pada topologi tipe star ini adalah karena adannya kabel tersendiri untuk setiap workstation ke server,maka bandwidth atau lebar jalur komunikasi dalam kabel akan semakin lebar sehingga akan meningkatkan untuk bekerja jaringan secara keseluruhan .dan juga bila terdapat gangguan di suatu jalur kabel maka ganguan hannya akan terjadi dalam komunikasi antara workstation yang bersangkutan dengan server,jaringan secara keseluruhan tidak mengalami gangguan.

Kelemahan dari topologi star adalah kebutuhan kabel yang lebih besar di bandingkan dengan topologi lain.

Type jaringan

Type jaringan terkait erat dengan system operasi jaringan.Ada 2 type jaringan yaitu,Client-server dan Type jaringan Peer to Peer.

a) Jaringan Client-server

Server adalah computer yang menyediakan fasilitas bagi computer-computer lain di dalam jaringan dengan client adalah computer-computer yang menerima atau menggunakan fasilitas yang di sediakan oleh server.server jaringan type client-server di sebut dengan dedicated server karena murni berperan sebagai server yang menyediakan fasilitas keada workstation dan server tersebut tidak dapat berperan sebagai workstation.

KEUNTUNGAN

KERUGIAN

Kecepatan akses lebih tinggi karena penyediaan fasilitas jaringan dan pengelolaanya di lakukan secara khusus oleh satu computer (server)yang tidak di bebani dengan tugas lain sebagai workstation.

Biaya operasional relative lebih mahal

System keamanan dan administrasi jaringan lebih baik karena terdapat sebuah computer yang bertugas sebagai administrator jaringan,yang mengelola administrasi dan system keamanan jaringan.

Di perlukan penanganan khusus untuk di tugaskan sebagai server

System backup data lebih baik,karena pada jaringan client-server backup dilakukan terpusat di server.baik yang mmbackup seluruh data yang di gunakan data yang di dalam jaringan.

Kelangsungan jaringan sangat tergantung pada server bila server mengalami gangguan maka secara keseluruhan jaringan akan terganggu.

b) Peer To Peer

Bila di tinjau dari peran server di ke 2 jaringan tersebut,maka server di jaringan type Peer To Peer di istilahkan non-dedicated server,karena server tidak berperan sebagai server murni melainkan sekaligus dapat berperan sebagai workstation.

KEUNTUNGAN

KERUGIAN

Antar computer dalam jaringan dapat saling berbagi pakai fasilitas yang dimilikinya seperti : hardisk,drive,fax/modem,printer

Troubleshooting jaringan relative lebih sulit,karena pada jaringan tipe Peer To Peer setiap computer di mungkinkan untuk terlibat di dalam kompunikasi yang ada di jaringan client-server,komunikasi adalah antara server dan workstation.

Biaya operasional relative lebih murah di bandingkan dengan type jaringan client-server ,salah satunya karena tidak memerlukan adanya server yang dimiliki kemampuan khusus untuk mengorganisasikan dan menyediakan fasilitas jaringan.

Untuk kerja lebih rendah di bandingkan dengan jaringan client-server.karena setiap computer /Peer di samping harus mengelola pemakaian fasilitas jaringan juga harus mengelola pekerjaan atau aplikasi sendiri .

Kelangsungan kerja jaringan tidak tergantung pada satu server.sehingga bila salah satu computer/Peer mati atau rusak,jaringan secara keseluruhan tidak akan mengalami gangguan.

System keamanan jaringan di tentukan oleh masing-masing fasilitas yang dimiliku,karena data jaringan terbesar di masing-masing computer dalam jaringan maka backup harus di lakukan oleh masing-masing computer tersebut.